Senin, 17 November 2014

Tugas Keamanan Komputer Windows VS Linux


TUGAS KEAMANAN KOMPUTER




Anggota       : 1. Dilla Deandra Bolun           (12111091)
                     2. Dimas Ihsan Prasetyoputra (12111118)
                     3. Erlangga Bachterra             (12111463)
                     4. Muhammad Lutfi                (18111015)
                     5. Resza Heryadhi Gumilar     (16111013)

Kelas           : 4KA34

Kelompok    : 7


Jakarta
Universitas Gunadarma
2014





WINDOWS  VS LINUX

Sistem operasi merupakan sebuah software yang bertugas untuk mengontrol dan memanajemen hardware serta operasi-operasi dasar yang ada pada sistem, termasuk menajalankan program-program yang ada. Sistem operasi dapat juga dikatakan sebagai penghubung antar user komputer dan hardware komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.
 Ada banyak sekali sistem operasi yang digunakan saat ini seperti Windows, Linux, Macintosh, Android, dan sebagainya. Berikut beberapa perbedaan pada sistem operasi Adapun perbedaan pada sistem-sistem operasi salah duanya antara lain sistem operasi Windows dan Linux :

A.    Keamanan
            Isu keamanan dan stabilitas adalah masalah yang dihadapi setiap pengguna Windows. Karena Windows memiliki pengguna yang paling banyak, para peretas dan spammer lebih sering membidik Windows. Versi konsumen dari Windows pada awalnya didesain untuk kemudahan penggunaan pada komputer single-uer tanpa koneksi jaringan dan tidak mempunyai fitur keamanan. Microsoft merilis patch keamanan melalui layanan Windows Update kira-kira sekali setiap bulan namun update yang bersifat kritis dirilis pada interval yang lebih singkat saat diperlukan. Seringkali user mengeluhkan BSOD (Blue Screen of Death), di mana program berhenti secara tiba-tiba dan user diharuskan me-restart PC secara manual. Di sisi lain Linux sangat stabil dan jauh lebih aman dibanding Windows. Karena Linux dijalankan komunitas, dibangun dengan kolaborasi dan diawasi secara konstan oleh developer dari seluruh penjuru bumi, setiap ada masalah baru dapat diperbaiki dalam hitungan jam dan patch yang diperlukan dapat dirilis pada waktu yang sama. Selain itu Linux berbasis pada arsitektur UNIX yang multi-user sehingga lebih stabil dibandingkan single-user.

B.     Virus
            Linux jauh lebih tahan terhadap serangan virus. Bukannya tidak bisa diserang sama sekali, namun virus memang tidak dapat berkembang pada sistem ini. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus. Pada kebanyakan distro linux dperlukan password jika akan terjadi perubahan pada sistem sehingga pengguna linux bisa mengetahui jika ada aplikasi/virus yang ingin merubah sistem.
            Nah, kalau bicara masalah virus memang windows adalah gudangnya. Computer dengan sistem windows rentan sekali dengan serangan virus. Tentunya Anda bisa melindungi dengan antivirus yang didapat secara gratis dari internet maupun membelinya. Antivirus gratis tentu tidak seampuh antivirus berbayar. Ada banyak antivirus yang bisa Anda dapatkan untuk melindungi computer Anda seperti avast, antivir, karpeksky, AVG dan sebagainya. Bisa dikatakan pengguna windows wajib hukumnya memiliki antivirus karena sistem ini sangat rentan tekena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD maupun hardisk eksternal.

C.    Menangani Crash
            Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil. Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer. Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

D.    Perangkat Keras
            Linux dapat berjalan pada banyak platform hardware yang berbeda, tidak demikian dengan Windows. Sebagai contoh, Windows NT dulunya hanya berjalan di MIPS sampai Microsoft berubah pikiran. Dulu  juga berjalan pada CPU Alpha, namun sekali lagi, sampai Microsoft berubah pikiran. Namun varian Windows CE dapat berjalan di banyak berbagai jenis prosesor. Linux berjalan pada berbagai arsitektur, tetapi tergantung pada distribusi, arsitektur mana yang didukung. Karena kemampuannya bisa berjalan tanpa GUI, dan selain itu memerlukan tenaga hardware yang lebih minim dari Windows, Linux dapat berjalan pada komputer pribadi yang sangat tua seperti komputer berbasis 486 juga, sedangkan versi Windows akan diperlukan. Windows harus diinstal dan di-booting dari partisi primary/utama dalam hard disk. Linux dalam hal ini lebih baik karena dapat diinstal dan boot dari partisi primary maupun partisi logical. Partisi logical berada di dalam tipe khusus dari partisi primary yang disebut partisi extended. Juga driver perangkat keras yang mudah tersedia untuk lingkungan Linux, karena merupakan OS open source, tetapi umumnya dengan fitur yang dikurangi.
            Tapi untuk Windows, hardware biasanya memiliki kemampuan penuh sehingga pendayagunaan lebih maksimal. Linux dapat mendukung arsitektur hardware yang berbeda (seperti i386, x86-64, PowerPC 32/64, SPARC, DEC Alpha, dan banyak PDA dan embedded system). Target platform Windows lebih kecil  jumlahnya, tentu saja dengan pengecualian Windows CE

Windows dan Linux merupakan dua buah sistem operasi yang sering digunakan pada umumnya namun untuk Windows lebih banyak dikenal oleh masyarakat karena pengoperasiannya yang lebih mudah dan paham dan juga tampilan interface pada sistem operasi tersebut lebih menarik dibandingkan dengan sistem operasi Linux. Berikut keunggulan dan kelemahan pada sistem operasi Windows dan Linux :
1.      Windows
Keunggulan windows :
A.    Sistem operasi yang user-friendly.
B.     Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi platform Windows lebih banyak.
C.     Memiliki pengaturan control akses yang canggih dibandingkan dengansistem operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang dapat mengakses data secaya bebas terhadap semua objek tertentu.
D.    Mendukung system berkas partii dengan fomat FAT, FAT16, FAT32, NTFS, juga iso9660.
E.     Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ). Sistem ini digunakan untuk memproteksi data- data yang penting agar tidak dapat di buka oleh user lain apalagi komputer lain.

Kelemahan windows :
A.    Mudah sekali tertular virus.
B.     Harga lisensi terlau sulit dan dijangkau oleh user secara keseluruhan
C.     Tidak ada efek tiga dimensi dan memiliki resolusi gambar terlalau rendah.

2.      Linux
Keunggulan Linux :
A.    Sistem operasi yang tahan tertular virus.
B.     Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga industri perfilman
C.     Linux juga sangat baik digunakan untuk jaringan.
D.    Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
E.     Linux adalah sistem operasi yang sejak lahir murni multiuser dan multitasking.
F.      Linux mempunyai bahasa scripting yang sangat kuat, sehingga memberi kekuatan yang besar pada sistem administrator.
G.    Di Linux kita bisa memutar musik, menonton film/video dan menjalankan software secara bersamaan dengan lancar tanpa mengurangi kerja salah satunya.

Kelemahan linux :
A.    Masih belum banyak software yang cocok dijalankan di linux.
B.     Beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.
C.     Banyak orang beranggapan Linux adalah system operasi yang sulit, tidak mempunyai tampilan grafis,

Sumber :