Selasa, 15 Oktober 2013

program Grade dengan bahasa C

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat program sederhana menentukan Grade dengan menggunakan bahasa c pada linux. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah jalankan console terlebih dahulu yaitu icon yang memiliki tampilan layar yang berwarna hitam. Jika sudah langkah selanjutnya adalah tuliskan “vi namaprogram.c” untuk membuka bahasa c pada console. Selanjutnya tuliskan coddingan seperti contoh gambar berikut ini untuk membuat program menentukan grade dengan bahasa c.


Jika anda telah selesai dengan menuliskan codingan seperti contoh gambar sebelumnya. Maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan tekan tombol esc pada keyboard anda, setelah itu tuliskan :wq untuk kembali ke tampilan console jika sudah pada console tuliskan “gcc namaprogram.c –o” untuk memeriksa apakah masih terdapat error pada program yang telah anda buat tadi. jika sudah tidak error langkah selanjutnya jalankan program yang telah anda buat tadi dengan menuliskan “namaprogram.run” maka akan muncul tampilan seperti contoh gambar berikut ini.


Dimana Jika anda memasukkan nilai uts =  90 dan nilai uas = 70 maka akan muncul tulisan “Grade A” , akan tetapi jika anda memasukkan nilai lebih dari 100 misalkan nilai uts = 110 dan niali uas = 110 maka akan muncul tulisan “nilai error”.
Penjelasan program :
·         #include <stdio.h> perintah ini merupakan perintah bawaan dari bahasa c.
·         Int n ; maksud dari perintah ini adalah variable n bertipe data integer.
·         Intuts; maksud dari perintah ini adalah variable uts bertipe data integer.
·         Intuas; maksud dari perintah ini adalah variable uas bertipe data integer.
·         Main () perintah ini merupakan tipe data kosong.
·         { perintah ini digunakan untuk memulai suatu perintah dari program.
·         Printf(“masukkan uts:”); scanf(“%d”,&uts); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkanuts:” yang nilainya diinputkan ke variable uts,sedangkan  “%d” perintah bawaan dari integer.
·         Printf(“masukkanuas:”); scanf(“%d”,&uas); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkanuas:” yang nilainya diinputkan ke variable uas, sedangkan “%d” perintah bawaan dari integer.
·         N = (uts*0.7) + (uas*0.3); perintah ini digunakan untuk membuat rumus perhitungan dari variable n.
·         If (n>=80 && n<=100){
Printf(“Grade A\n”,n); } perintah ini digunakan untuk statement kondisi, jika nilai variable n diantara 80 sampai 100 maka akan muncul tulisan “Grade A”.
·         Else if(n>=70 && n<=79){
Printf (“Grade B\n”,n);} dan jika nilai variable n diantara 70 sampai 79 maka akan muncul tulisan “Grade B”.
·         Else if(n>=60 && n<=69){
Printf (“Grade C\n”,n);} dan jika nilai variable n diantara 60 sampai 69 maka akan muncul tulisan “Grade C”.
·         Else if(n>=50 && n<=59){
Printf (“Grade D\n”,n);} dan jika nilai variable n diantara 50 sampai 59 maka akan muncul tulisan “Grade D”.
·         Else if(n<=50){
Printf (“Grade E\n”,n);} dan jika nilai variable n lebih kecil sama dengan 50 maka akan muncul tulisan “Grade E”.
·         Else{
Printf(“nilai error\n”,n);
} selain dari itu maka akan muncul tulisan “nilai error”.
·         } perintah ini digunakan untuk menutup program.

program ganjil genap dengan bahasa c

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat program sederhana ganjil genap dengan menggunakan bahasa c pada linux. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah jalankan console terlebih dahulu yaitu icon yang memiliki tampilan layar yang berwarna hitam. Jika sudah langkah selanjutnya adalah tuliskan “vi namaprogram.c” untuk membuka bahasa c pada console. Selanjutnya tuliskan coddingan seperti contoh gambar berikut ini untuk membuat program ganjil genap dengan bahasa c.


jika anda telah selesai menuliskan coddingan seperti contoh gambar  sebelumnya, selanjutnya tekan tombol esc pada keyboard setelah itu tuliskan :wq untuk keluar dari program c dan kembali ke tampilan console setelah itu tuliskan “gcc namaprogram.c –o” untuk mengcompile atau memeriksa apakah pada program yang tadi telah dibuat masih terdapat error atau tidak. Jika sudah tidak ada error langkah selanjutnya tuliskan namaprogram.run untuk menjalankan program yang telah kita buat maka akan muncul tampilan seperti contoh gambar berikut ini.


Penjelasan program :
·         #include <stdio.h> perintah ini merupakan perintah bawaan dari bahasa c
·         Int n; maksud dari perintah ini adalah variable n bertipe data integer
·         Main () perintah ini merupakan tipe data kosong
·         { perintah ini digunakan untuk memulai suatu perintah dari program
·         Printf(“masukkan bilangan: “); scanf(“%d”,&n); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkanbilangan:” yang nilainya diinputkan ke variable n, sedangkan  “%d” perintah bawaan dari integer
·         If (n>0){
Printf(“%d nilai adalah positif\n”,n); } perintah ini digunakan untuk melakukan statement  kondisi dimana jika nilai n>0 maka akan muncul “nilai adalah positif”.
·         Else if(n<0){
Printf(“%d nilai negative\n”,n);} dan jika nilai n lebih kecil dari 0 maka akan muncul tulisan “nilai negative”.
·         Else{
Printf(“adalahnilai %d\n”,n); } selain itu maka akan muncul tulisan “adalahnilai”.
·         } perintah ini digunakan untuk menutup program

Rabu, 09 Oktober 2013

Membuat Program Biodata Dengan Linux With C

 Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai tutorial cara membuat program biodata dengan pemrograman bahasa c pada linux. Untuk membuat biodata dengan bahasa c pada linux, pertama klik icon console yaitu berupa icon layar yang berwarna hitam. Pada linux fungsi console ini sebenarnya sama dengan cmd pada windows. Jika console telah terbuka langkah selanjutnya tuliskan “vi namaprogram.c” untuk membuat file pada bahasa c. langkah selanjutnya tekan huruf I pada keyboard untuk melakukan insert, setelah itu tuliskan codingan program seperti contoh dibawah ini.


Jika sudah selesai menuliskan codingan seperti contoh gambar diatas langkah selanjutnya adalah tekan tombol esc pada keyboard dan tuliskan :wq untuk keluar dari pemrograman c dan kembali ke tampilan console. Dan tuliskan “gcc namaprogram.c –o” untuk mengcompile atau memriksa apakah masih terdapat error atau tidak pada program c yang kita buat tadi. Jika sudah tidak ada error langkah selanjutnya adalah tuliskan “namaprogram.run” untuk menjalankan aplikasi biodata yang telah dibuat, maka akan  keluar tampilan seperti contoh gambar dibawah ini.


Berikut ini akan saya jelaskan mengenai fungsi dari codingan pada program biodata :
·         #include <stdio.h> perintah ini merupakan perintah bawaan dari bahasa c.
·         Char nama[15]; perintah ini digunakan untuk membuat variable nama dengan 15 karakter dan dimasukkan kedalam tipe data char.
·         Char kelas[6]; perintah ini digunakan untuk membuat variable kelas dengan 6 karakter dan dimasukkan kedalam tipe data char.
·         Char npm[10]; perintah ini digunakan untuk membuat variable npm dengan 10 karakter dan dimasukkan kedalam tipe data char.
·         Char alamat[40]; perintah ini digunakan untuk membuat variable alamat dengan 40 karakter dan dimasukkan kedalam tipe data char.
·         Char tgl[10]; perintah ini digunakan untuk membuat variable tgl dengan 10 karakter dan dimasukkan kedalam tipe data char.
·         Char bulan[15]; perintah ini digunakan untuk membuat variable bulan dengan 15 karakter dan dimasukkan kedalam tipe data char.
·         Char tahun[5]; perintah ini digunakan untuk membuat variable tahun dengan 5 karakter dan dimasukkan kedalam tipe data char.
·         Main () perintah ini merupakan tipe data kosong.
·         { perintah ini digunakan untuk memulai suatu perintah dari program.
·         Printf (“masukkannama : “); scanf (“%s”,&nama); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkannama :” dan inputannya dimasukkan ke variable nama.
·         Printf (“masukkankelas : “); scanf (“%s”,&kelas); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkankelas:” dan inputannya dimasukkan ke variable kelas.
·         Printf (“masukkannpm : “); scanf (“%s”,&npm); perintah  ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkannpm :” dan inputannya  dimasukkan ke variable npm.
·         Printf (“masukkanalamat : “); scanf (“%s”,&alamat); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkanalamat :” dan inputannya dimasukkan kevariable alamat.
·         Printf (“masukkantanggallahir :”); scanf (“%s”,&tgl); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkantanggallahir :” dan inputannya dimasukkan kevariabel tgl.
·         Printf (“masukkanbulanlahir :”); scanf (“%s”,&bulan); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkanbulanlahir :” dan inputannya dimasukkan kevariable bulan.
·         Printf (“masukkantahunlahir :”); scanf (“%s”,&tahun); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output “masukkantahunlahir :” dan inputannya dimasukkan ke variable tahun.
·         Printf (“\n Nama : %s \nKelas : %s \nNPM : %s \nAlamat : %s \nTanggalLahir : %s %s %s \n”,nama,kelas,alamat,tgl,bulan,tahun); perintah ini digunakan untuk menampilkan tulisan pada output yang diambil dari inputan masing masing variablenya.
·         } perintah ini digunakan untuk menutup program.

Senin, 07 Oktober 2013

linux with vmware

Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai cara membuka sistem operasi linux di dalam sistem operasi windows, atau biasa disebut juga sistem operasi di dalam sistem operasi. Untuk membuat computer kita bisa menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi anda harus menginstal terlebih dahulu aplikasi “VMware”. Jika aplikasi VMware sudah dapat dijalankan maka setelah itu yang harus disiapkan adalah file linux yang berformat .ISO . Pada contoh linux dibawah ini saya menggunakan linux yang bernama kuliax.

Untuk menjalankan sistem operasi kuliax langkah pertama buka terlebih dahulu program vmware. Setelah program VMware berjalan klik menu file -> new virtual machine, maka akan muncul tampilan seperti contoh dibawah ini :



Lalu setelah muncul tampilan seperti contoh gambar diatas pada pertanyaan “what type of configuration do you want ?” pilih button yang typical (RECOMMENDED) jika sudah di pilih langkah selanjutnya adalah klik tombol next, maka akan muncul tampilan seperti contoh gambar dibawah ini :


Lalu setelah muncul tampilan seperti contoh gambar diatas pilih button yang “installer disc image file (iso):” setelah itu  klik tombol browse dan pilih tempat dimana anda menyimpan sistem operasi “kuliax” yang anda simpan, jika sudah anda klik tombol next, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


Langkah selanjutnya adalah pada contoh gambar diatas pada guest operating system anda pilih yang “other” dan pada versionnya anda pilih yang other juga jika sudah anda klik next, maka selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


Langkah selanjutnya pada contoh gambar diatas isikan virtual machine name sesuai dengan yang anda inginkan dan pilih tempat dimanakah anda ingin menyimpan file kuliax anda, jika sudah, klik next maka akan muncul tampilan seperti contoh gambar dibawah ini :


Langkah selanjutnya pada contoh gambar diatas pilih yang store virtual disk as a single file. Dan pada ukuran dari maximum disk sizenya diamkan saja jika sudah klik next dan klik button finish maka akan muncul tampilan seperti contoh gambar dibawah ini: 


Jika sudah muncul tampilan seperti contoh gambar diatas maka sistem operasi linux di dalam vmware sudah dapat dijalankan. Dan untuk menjalankan sistem operasi linux dengan dengan vmware anda dapat meng klik tombol play yang berwarna hijau sehingga hasilnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini dan selamat menikmati sistem operasi linux dengan menggunakan VMware Work Station.


Diksi ( pemilihan kata )

Pengertian Diksi
menurut kamus lengkap bahasa Indonesia diksi adalah pemilihan kata yang bermakna tepat dan selaras ( cocok penggunaannya ) untuk mengungkapkan gagasan dengan pokok pembicaraan, peristiwa dan khalayak pembaca atau pendengar. Jadi berdasarkan pengertian dari kamus lengkap bahasa Indonesia diksi merupakan suatu pemilihan kata yang digunakan untuk pada waktu , tempat ,dan saat yang tepat sehingga pesan atau gagasan pokok yang ingin disampaikan dapat diterima.
Berdasarkan buku Gorys Keraf (DIKSI DAN GAYA BAHASA (2002), hal. 24) dituliskan beberapa point – point penting tentang diksi, yaitu :
·         Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
·         Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan  situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
·         Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.

kriteria pemilihan kata :
·         Dapat membedakan makna denotasi dan konotasi dengan cermat.
·         Dapat membedakan secara cermat makna kata yang bersinonim.
·         Dapat membedakan secara cermat makna kata yang hampir sama ejaannya.
·         Tidak mengartikan makna kata berdasarkan pendapat sendiri.
·         Menggunakan imbuhan asing, jika dibutuhkan.
·         Menggunakan kata kata idiomatic berdasarkan susunan yang benar.
·         Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat.
·         Menggunakan kata yang berubah makna secara cermat.
·         Menggunakan kata abstrak dan konkrit secara cermat.

Jenis – jenis diksi
Diksi atau pemilihan kata memiliki jenis – jenisnya dimana terdapat 2 jenis – jenis diksi yaitu berdasarkan makna dan juga berdasarkan leksikal berikut ini penjelasan mengenai jenis – jenis diksi.
1.      Berdasarkan makna :
Diksi berdasarkan makna itu terbagi menjadi 2 yaitu :

A.      Makna denotatif
Makna denotatif adalah makna asli dari suatu kata atau makna sebenarnya yang terkandung di dalam kata.sebenarnya makna denotatif itu berkaitan dengan denotasi.
Contoh kata babi memiliki makna denotatif sejenis binatang yang diternakan untuk dimanfaatkan dagingnya.
B.      Makna konotatif
Makna konotatif mempunyai makna tautan yang berarti makna konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif sehingga makna dari kata tersebut memiliki nilai rasa pada orang yang menggunakan kata tersebut.
Contoh : kata “babi” pada contoh diatas pada orang muslim memiliki arti negatif.

2.      Berdasarkan leksikal
Berdasarkan leksikal adalah bersangkutan dengan kata, bersangkutan dengan kosa kata. Berikut ini macam – macam diksi berdasarkan leksikal :

A.      Sinonim
Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk lain, atau biasa disebut juga persamaan kata.
Contoh : kurus sinonimnya ramping
B.      Antonim
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain, atau biasa disebut juga lawan kata.
Contoh : kurus antonimnya gemuk
C.      Homonim
Homonim adalah kata yang sama lafal atau ejaannya tetapi berlainan maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan.
Contoh : bulan (dalam kalender), bulan (satelit bumi)
D.     Homofon
Kata yang sama lafalnya dengan kata lain tetapi berbeda lafal dan maknanya.
Contoh : djarum (merk rokok), jarum ( alat untuk menjahit).
E.      Homograf
Kata yang sama ejaannya dengan kata lain tetapi berbeda lafal dan maknanya.
Contoh : apel (buah), apel (upacara)
F.       Polisemi
Bentuk bahasa (kata, frase. Dan sebagainya ) yang memiliki makna lebih dari Satu.
Contoh : tangan. 1. Tangan andi terluka karena terjatuh dari motor
                             2. budi merupakan tangan kanan andi
G.     Hipernim
Hipernim adalah kata kata yang mewakili banyak kata lain. Kata kata hipernim dapat menjadi penyebut dari kata kata lain.
H.     Hiponim
Hubungan dari semantik antara makna spesifik dan makna generik atau antara anggota taksonomi dan anggota taksonomi.
Contoh :
Hipernim : alat music
Hiponim  : gitar, drum, ukululele, suling, keyboard dan sebagainya.

sumber : http://www.gundar.agarirs.com/2012/10/pengertian-diksi-diksi-dalam-arti.html

ragam bahasa

Pengertian Ragam Bahasa
Di dalam bahasa Indonesia terdapat ragam bahasa atau macam macam bahasa,  berikut ini pengertian ragam bahasa menurut para ahli. Penting bagi kita untuk memahami pengertian ragam bahasa menurut para ahli karena dari situlah kita bisa mendefinisikan sendiri apa itu ragam bahasa menurut pengertian masing masing.

·         Pengertian ragam bahasa menurut Bachman
Menurut Bachman (1990), “ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topic yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.”

·         Pengertian ragam bahasa menurut Dendy Sugono
Menurut Dendy Sugono (1999), “bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi resmi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di tama, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.”

·         Pengertian ragam bahasa menurut Fishman ed
Menurut Fishman ed (1968), suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum , tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topic pembicaraan.

Berdasarkan macam macam pengertian ragam bahasa menurut para ahli diatas jadi bisa diambil kesimpulan mengenai pengertian ragam bahasa adalah variasi bahasa atau tuntutan untuk menggunakan bahasa yang tepat berdasarkan tempat, topik, penutur, media, bidang dan sebagainya.

·         Ragam bahasa berdasarkan tempat
Ragam bahasa berdasarkan tempat adalah memilih bahasa yang digunakan berdasarkan tempat dimana kita berada.
Contoh : ketika berada di dalam masjid tentu kita harus berbicara menggunakan bahasa yang baik dan sopan.

·         Ragam bahasa berdasarkan topic
Topik pembicaraan tentunya memiliki ragam bahasanya masing masing.
Contoh :  ketika ketika kita ingin membahas mengenai pemecahan masalah di dalam suatu rapat kantor untuk menciptakan suasana yang tenang dan baik tentunya kita harus menggunakan bahasa yang tegas dan sopan.

·         Ragam bahasa berdasarkan penutur
Tiap tiap individu tentunya memiliki gaya bahasa atau variasi bahasanya masing masing. Perbedaan asal daerah penutur bahasa menyebabkan variasi bahasa yang disebut dengan dialek.
Contoh : tentunya seseorang yang berasal dari daerah jawa memiliki gaya bahasa yang lemah lembut berbeda dengan seseorang yang berasal dari daerah ambon yang memiliki gaya bahasa tegas.

·         Ragam bahasa berdasarkan media
Perbedaan media yang digunakan tentunya membuat ragam bahasa yang berbeda juga. Media bahasa tulisan tentunya memiliki perbedaan juga berdasarkan kepada jenis media apa yang ditujukan tersebut.
Contoh : ketika menulis surat lamaran kerja tentunya dalam penulisan surat tersebut harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, lain halnya ketika menulis surat untuk teman,pacar,dan lain lain.

·         Ragam bahasa berdasarkan bidang
Ragam bahasa yang digunakan pada bidang tertentu tentunya memiliki ciri – ciri masing masing pada bidang tersebut.
Contoh : bahasa yang digunakan pada bidang kedokteran tentunya memiliki bahasa yang berbeda juga pada bidang computer.

sumber : http://www.trigonalworld.com/2013/07/pengertian-ragam-bahasa-menurut-para.html