1.1. Definisi
Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang
baik, buruk dan tentang hak, kewajiban moral. Pengertian ini muncul mengingat
etika berasal dari bahasa Yunani kuno "ethos", yang berarti adat
kebiasaan, cara berkipikir, akhlak, sikap, watak, cara bertindak. Terdapat
berbagai macam pengertian etika menurut para ahli, berikut ini merupakan
definisi etika menurut para ahli :
- Menurut K. Bertens: Etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
- Menurut W. J. S. Poerwadarminto: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).
1.2. Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme
berasal dari kata profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan
memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Seseorang yang
memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan
kerja-kerja yang profesional. Kualitas profesionalisme didukung oleh ciri-ciri
sebagai berikut :
- Keinginan untuk selalu menampilkan prilaku yang mendekati piawai ideal.
- Meningkatkan dan memelihara imej profesion
- Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
- Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Berdasarkan
penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Etika dan Profesionalisme
merupakan hal yang sangat penting harus diperhatikan dalam masyarakat, karena
dalam melakukan kegiatan bisnis kita harus dituntut untuk berperilaku (etika)
baik seperti sopan, kerapihan dari tampilan dan sebagainya, serta kita harus
dituntut untuk bersikap secara profesionalisme yakni bertindak berdasarkan
kepada kepakaran yang telah dimiliki oleh orang tersebut.
1.3. Profesi
Dalam Dunia IT
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi
setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya.
1. Kelompok
pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik
mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi. Seperti:
A. Sistem analis,
merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan.
Profesi ini memiliki gaji sekitar 10 - 15 juta.
B. Programer,
merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis /
membuat program. Profesi ini memiliki gaji sekitar 5 - 10 juta.
C. Web designer,
merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan,
analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
Profesi ini memiliki gaji sekitar 3,5 - 10 juta.
2.
Kelompok kedua,
adalah mereka yang bergelut di bidang hardware. seperti :
A.
Technical
engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam
bidang teknik, seperti pemeliharaan dan perbaikan perangkat computer. Profesi
ini memiliki gaji sekitar 3,5 - 10 juta.
B. Networking
engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya. Profesi ini memiliki gaji
sekitar 3,5 - 10 juta.
3.
Kelompok ketiga,
adalah mereka yang bekerja dalam operasional SI. seperti :
A. EDP Operator,
adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan
dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau
organisasi lainnya. Profesi ini memiliki gaji sekitar 10 - 15 juta.
B. System
Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap
system. Profesi ini memiliki gaji sekitar 10 - 15 juta.
1.4. Etika Dalam
Dunia IT
Seiring dengan perkembangan dunia teknologi
informasi yang berkembang dengan begitu pesat, tentunya saat ini sudah banyak
masyarakat yang melek IT, akan tetapi dalam penggunaannya masyarakat seharusnya
dapat lebih memahami bahwa teknologi informasi itu terhubung dengan dunia luas
sehingga dalam penggunaanya masyarakat harus dituntut untuk ber etika yang
baik. Etika yang baik dalam penggunaan teknologi informasi dapat diterapkan
seperti :
1.
Jangan
menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2.
Jangan melanggar
atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain.
3.
Jangan
menggunakan komputer untuk mencuri
4.
Jangan menduplikasi
atau menggunakan software tanpa membayar
5.
Jangan
menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa izin dari pemiliknya.
6.
Jangan
memberikan hak akses yang dimiliki kepada orang yang tidak berhak
7.
Selalu
mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan komputer.
Akan tetapi sampai dengan saat ini penerapan etika
dalam dunia IT yang baik seperti yang telah disebutkan sebelumnya masih
berjalan kurang baik, hal ini dapat terlihat seperti penggunaan social media
yang menggunakan kata-kata yang tidak layak sehingga dapat menyinggung pengguna
yang lainnya, pencurian data tanpa sepengetahuan pemiliknya atau dapat juga
disebut cyber crime, seperti yang terjadi di Amerika Serikat, pada bulan
Februari 1998 terjadi serangan (breaks-in or attack) sebanyak 60 kali
perminggunya melalui media Internet terhadap 11 jaringan komputer militer di
Pentagon. Dalam cyber attack ini yang menjadi target utama para cyber terrorist
adalah Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD). Apabila etika yang baik dalam
menggunakan teknologi informasi tersebut dapat diterapkan dengan baik tentunya
perkembangan dunia teknologi informasi akan lebih baik lagi dan tentunya
masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman.
Sumber :
1.
http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
2.
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-etika-menurut-para-ahli.html
3.
https://fauzisanjaya.wordpress.com/2013/05/12/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it-beserta-job-desc-nya/
4.
http://www.kaskus.co.id/thread/51e2e110e374b4991800000b/peringkat-gaji-it-berdasarkan-level
5.
http://nanacoco4ever.blogspot.com/2013/12/etika-dalam-dunia-it.html