definisi pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dapat diartikan
suatu hasil keluaran dari proses mental setelah melalui berbagai pilihan
alternative untuk mencapai tujuan tersebut. Keluarannya bisa berupa tindakan
atau opini terhadap pilihan. Berikut ini definisi pengambilan keputusan menurut
para ahli :
·
Menurut George R. Terry
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu
dari dua atau lebih alternatif yang ada.
·
Menurut Sondang P. Siagian
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling cepat.
·
Menurut James A. F. Stoner
pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan
sebagai cara pemecahan masalah.
Dasar Pengambilan Keputusan :
Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan
dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :
·
Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan
atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena
pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa
keuntungan dan kelemahan.
·
Pengalaman
Pengambilan keputusan
berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena
pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan
untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki
banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi,
peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.
·
Fakta
Pengambilan keputusan
berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan
fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih
tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu
dengan rela dan lapang dada.
·
Wewenang
Pengambilan keputusan
berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau
orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah
kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki
kelebihan dan kekurangan.
·
Logika/Rasional
Pengambilan keputusan yang
berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada
setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang
berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih
transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala
tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa
yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara logika terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. kejelasan masalah
2. orientasi tujuan : kesatuan pengertian tujuan
yang ingin dicapai
3. pengetahuan alternatif : seluruh alternatif
diketahui jenisnya dan konsekuensinya
4. preferensi yang jelas : alternatif bisa
diurutkan sesuai criteria
5. hasil maksimal : pemilihan alternatif terbaik
didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal